Kamis, 04 Oktober 2012

Unik dan Aneh

Seluruh Penduduk Wanita di Desa Ini Berambut Sangat Panjang

Rambut menjadi mahkota bagi para wanita. Tapi para wanita dari suku Yao di desa Huangluo, Cina, rambut menjadi simbol kehormatan dan kesejahteraan.
Seluruh Penduduk Wanita di Desa Ini Berambut Sangat Panjang
Terletak di Longji Guilin, desa Huangluo dihuni oleh 82 kepala keluarga yang berasal dari etnis Yao. Para warganya masih bergantung pada alam dan hidup dengan penuh kesederhanaan.

Sesekali mereka kedatangan wisatawan dari luar daerah hingga mancanegara. Para wisatawan yang datang kebanyakan merasa penasaran dengan tradisi para wanitanya yang memanjangkan rambut hingga menyentuh tanah.
Seperti diberitakan Oddity Central, rata-rata panjang rambut wanita Huangluo ialah 1,7 meter dan yang terpanjang mencapai 2,1 meter.
Keunikan ini membuat desa Huangluo dinobatkan sebagai “Desa dengan Rambut Terpanjang” dari museum rekor Guinness.
Bagi warga Huangluo, rambut merupakan harta paling berharga yang mereka miliki. Semakin panjang rambutnya, semakin besar pula keberuntungan dan kesejahteraan yang menghampiri mereka. Para wanita Huangluo hanya diperbolehkan memangkas rambut sehari seumur hidup, pada usia 16 tahun. Saat itu pula mereka dianggap pantas untuk mencari pasangan hidup.
Awalnya, para wanita Huangluo tidak diperbolehkan memperlihatkan rambut kepada orang lain, kecuali suami dan anaknya. Mereka harus menggulung rambut dan memakai penutup kepala khusus agar tersembunyi.
Jika ada orang lain yang secara tidak sengaja melihat rambut mereka, orang itu harus diangkat sebagai menantu dan tinggal bersama selama tiga tahun. Namun peraturan ini dihapuskan pada tahun 1987, sehingga para wanita Huangluo bebas memperlihatkan rambut mereka kapan saja.
Setiap musim panas dan musim semi, mereka akan pergi ke sungai untuk mencuci rambut. Untuk membersihkan rambut, mereka memakai “shampoo” khusus, yaitu air bekas mencuci beras yang kemudian dibilas dengan air sungai.


Coba Tebak, Ini Monster Laut atau Ikan?

Makhluk ini sungguh aneh. Dibilang ikan, tidak begitu mirip. Dibilang monster laut, juga tidak seram-seram amat. Yang pasti, foto hewan laut satu ini menjadi favorit banyak orang begitu diunggah di halaman Gacebook milik fotografer Daniel Botelho. ”Foto ini mendapat 1.000 ‘like’ hanya dalam waktu 36 jam,” ujar Botelho, seorang jurnalis foto yang khusus memotret suasana bawah laut.
Coba Tebak, Ini Monster Laut atau Ikan?
Saat ini angka ‘like’ sudah mencapai angka 3.000. Botelho mengakui bertemu dengan makhluk ini pada Juli 2010 lalu ketika sedang berburu paus biru. Namun, foto makhluk yang belakangan diketahui terkenal dengan nama mola mola atau sunfish itu tiba-tiba saja hilang dalam satu folder dan dia pun lupa begitu saja.

Botelho baru menemukan kembali foto itu saat mencari stok foto paus biru. ”Sungguh lucu, saya melupakan begitu saja foto itu dan setelah dua tahun baru menemukannya kembali, mengunggahnya, dan sekarang foto itu jadi begitu terkenal,” ujarnya.
Sebenarnya apakah mola mola? Inilah jenis ikan yang terberat karena panjangnya bisa mencapai empat meter dan beratnya hingga 2.200 kg. Maka, untuk sejenisnya, ikan inilah yang terberat.
Mola juga kerap ditemukan di lautan tropis. Yang menyulitkan adalah hewan ini bergerak sangat cepat sehingga jarang terekam kamera.
Tampaknya Botelho beruntung bisa mendapatkan foto mola mola itu. ”Sebenarnya ada lima mola mola saat itu, tapi ketika saya mendekati mereka semua pergi. Hanya ada satu ekor yang mau mendekati dan hanya Tuhan yang tahu mengapa ikan ini mau mengikuti saya. Bahkan, orang di kapal mengatakan, ikan itu seperti anjing yang mengikuti terus majikannya.”

Piranha Saja Kalah Seram dengan Ikan Indonesia Ini

Giant Snakehead, demikian orang Inggris menyebutnya. Salah satu ikan jenis ini akhirnya tertangkap oleh seorang pemancing di Lincolnshire, Inggris. Ikan ini juga dijuluki “gangster”-nya ikan. Karena ia memakan segala yang terlihat olehnya, bahkan dilaporkan pernah membunuh manusia.
Piranha Saja Kalah Seram dengan Ikan Indonesia Ini
Hebatnya lagi, snakehead bisa berjalan di daratan, khususnya di malam hari saat musim kemarau, mencari tempat yang masih berair. Bila keadaan sangat kering, ikan ini bisa dengan terpaksa mengubur dirinya dalam lumpur menunggu hingga tempat itu kembali berair. Snakehead memang memiliki kemampuan bernapas langsung berkat organ labirin.

Ikan ini pertama kali ditangkap oleh Andy Alder dari Lincoln. Tanpa sengaja ia menangkap ikan sepanjang 60 cm ini ketika ia sedang memancing di sungai Witham dekat Hykeham Utara, Inggris. (Snakehead bisa tumbuh maksimal sekitar 1 meter).
“Ikan itu memiliki mulut penuh dengan gigi setajam silet. Sejujurnya, saya takut setengah mati. Setelah ditemukan, ikan ini bukan saja membuat panik para pemancing saja namun juga para aktivis konservasi alam,” ungkap Andy Alder.
Ben Weir, seorang wartawan dari majalah memancing berkata,”Selama hidupku bekerja di bidang pemancingan, aku belum pernah mendengar banyak suara kekuatiran seperti sekarang. Ikan ini nyata dan mereka tidak segan-segan menyerang manusia untuk melindungi anak-anak mereka. Para ahli telah meneliti foto-foto ikan ini dan mengkonfirmasi bahwa ikan ini adalah predator sejati.
Sekarang, ikan ini telah masuk dalam daftar hitam spesies yang dilarang untuk diimpor di Inggris. Walau tetap ada kekhawatiran bahwa ikan ini dapat diselundupkan untuk hewan piaraan akuarium dan kemudian dilepaskan secara ilegal.
Snakehead tidak hanya membuat takut di Inggris, tetapi juga hingga Amerika. Di negerinya Obama, ikan ini mendapat julukan lebih seram, “Franken Fish”. Memang, sebagai predator segala mahluk yang ada di air, cocok menyandang sebutan itu karena benar-benar seperti monster.
Di tahun 2002, perairan di Amerika Serikat dibuat panik dan kacau akibat kemunculan si ikan monster. Sehingga para penembak jitu disiapkan di pinggir sungai untuk menembaki mereka. Pada waktu itu, air sungai dipenuhi oleh darah untuk memancing mereka keluar.
Cukup mengagetkan, ikan tersebut bukan asli Amerika atau Eropa, melainkan impor dari kawasan Asia Tenggara. Ya, ikan ini ternyata banyak di Indonesia dan kita menyebutnya: ikan gabus.
Ternyata orang Indonesia lebih hebat, kan? Saat orang Amerika dan Inggris ketakutan dengan si monster, kita malah menjadikannya santapan. Jadilah, ikan ganas itu santapan sedap bernama gabus pucung.

Kisah Unik Persahabatan Antara Monyet dan Harimau

Untuk manusia, persahabatan antara hewan berbeda jenis ini mungkin sesuatu yang sangat tidak lazim. Namun hal ini tidak menghentikan bayi monyet ini bersenda gurau dan bercanda dengan sahabat karibnya yang notabene seekor harimau.
Foto kebersamaan ini diambil dari sebuah kebun binatang di Heifei, provinsi Anhui, China. Monyet kecil yang bernama Taoqi, terlihat bergitu santai sambil berguling-guling dengan salah satu predator paling ditakuti itu.


Di salah satu foto, Taoqi bahkan tidak segan memanjat di punggung sang harimau. Sementara pada foto lain, ia memukul wajah sang harimau tanpa ada rasa takut sedikit pun.

Meskipun Taoqi tinggal di penangkaran di Cina timur, namun monyet rhesus adalah hewan asli dari Asia Selatan, Asia Tengah dan Asia Tenggara. Mereka dikenal sebagai mahluk yang pemberani berani, dan belajar berenang ketika mereka baru berusia beberapa hari saja.

Monyet ini seringkali senang hidup berdampingan dengan manusia, dan banyak monyet rhesus ditemukan sedang berada di tempat sampah untuk mencari makanan, atau mengandalkan tetangga manusia mereka untuk mendapatkan makanan.



0 komentar:

Posting Komentar