Tau gak sih,.?
Turki adalah kelahiran ratusan bahasa,,
Mau tau asal-usulnya,.
Yukk kita lihat artikel di bawah ini!
Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Science mengungkap bahwa Turki ternyata merupakan tempat kelahiran ratusan bahasa yang tergabung dalam rumpun bahasa Indo-Eropa.
Quentin Atkinson, pakar psikologi evolusi dari University of
Auckland, dan rekannya melakukan studi dengan cara menganalisis kosakata
dan geografis dari 103 bahasa dalam rumpun Indo-Eropa dengan pemodelan
komputer.
Pendekatan yang dipakai dalam riset mirip dengan studi pandemi yang
disebabkan virus. Sampel virus dari beragam tempat dikoleksi, DNA
dianalisis dan dipetakan hingga bisa diketahui mutasi genetik yang ada.
“Begitu mendapatkan silsilah keluarga, mereka bisa melacak ke
belakang cabang pohon silsilah itu sampai ke asal-muasalnya. Apa yang
kami lakukan adalah pendekatan yang sama yang diaplikasikan pada
bahasa,” kata Atkonson seperti dikutip AP kemarin.
Atkinson mulai menganalisis cognates, kata yang secara jelas memiliki asal-usul yang sama. Salah satu kata yang dianalisis ialah “mother” atau “ibu” dalam bahasa Indonesia. Kata yang mirip ialah “mutter” (Jerman), “mat” (Rusia), dan “madar” (Persia).
Analisis komputer memampukan ilmuwan mengetahui bagaimana moyang
bahasa menyebar serta berevolusi menjadi bahasa yang berbeda dan
memisah. Dapat diketahui pula wilayah tempat bahasa berasal dan memisah
serta waktu pemisahan.
Hasil analisis seperti diberitakan New York Times
menunjukkan bahwa bahasa Indo-Eropa berasal dari bahasa proto-Indo-Eropa
yang lahir di Anatolia, wilayah yang kini berada di selatan Turki.
Selama ini, ada dua teori yang menjelaskan perkembangan bahasa
Indo-Eropa. Teori pertama mengungkapkan, bahasa itu dibawa oleh kaum
nomaden berdua pada zaman perunggu yang melewati Ukraina sekitar
5.000-6.000 tahun lalu. Teori kedua menyatakan, bahasa itu lahir dari
kebudayaan pertanian di Turki 8.000-9.500 tahun lalu.
Penemuan baru ini mendukung ilmuwan yang berpandangan bahwa bahasa
Indo-Eropa berakar di Turki. Beberapa kalangan juga menganggap bahwa
penemuan ini mengakhiri perdebatan pendukung dua teori yang ada.
Namun, tak semuanya puas.
Victor Mair, pakar bahasa China dari University of Pennsylvania,
mengatakan, “Ada banyak hasil penelitian di makalah ini yang tidak
berdasar.”
Menurut Mair, analisis Atkinson hanya didasarkan pada lompatan logika
bagaimana bahasa berubah dan berdifusi. Sementara pandangan lain yang
mengatakan bahwa bahasa Indo-Eropa menyebar lewat kaum nomaden memiliki
bukti arkeologis.
Kamis, 04 Oktober 2012
TURKI Tempat Kelahiran Ratusan Bahasa
00.56
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar